Filosofi Dasar Pengadaan

Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan

Pengadaan Barang/Jasa Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.

Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir.

Jasa Lainnya adalah jasa non-kon.sultansi atau jasa yang membutuhkan peralatan, metodologi khusus, dan/ atau keterampilan dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 

Tujuan PBJ:
1. menghasilkan bj yg tepat dari setiap uang yg dibelanjakan diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia
2. meningkatkan produksi dalam negeri
3. meningkatakan peran usaha mikro,usaha kecil dan usaha menengah
4. meningkatan peran pelaku usaha nasional
5. mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan bj hasil penelitian
6. meningkatkan keikutsertaan industri kreatif
7. mendorong pemerataan ekonomi
8. mendorong pengadaan berkelanjutan

kebijakan PBJ:
1. meningkatkan kualitas perencanaan pbj
2. melaksaakan pbj yg lebih transparan terbuka dan kompetitif
3. memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia pbj
4. mengembangkan e-marketplace pbj
5. menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta transaksi elektronik
6. mendorong penggunaan bj dalam negeri dan SNI
7. memberikan kesempatan kpd usaha Miro, usaha kecil dan usaha menengah
8. mendorong pelaksanaan penelitian dan industri kreatif
9. melaksanakan pengadaan berkelanjutan

Prinsip

• efisien 
• efektif
• transparan
• terbuka
• bersaing
• adil
• akuntabel

• efisien --> pbj harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yg minumum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yg di tetapkan atau menggunakan dana yg ditetapkan utk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas maksimum
• efektif --> pbj harus sesuai dg kebutuhan dan sasaran yg telah ditetapkan serta memberi manfaat yg sebesar-besarnya
• transparan --> semua ketentuan dan info ttg pbj bersifat jelas dan dapat diketahui secara luas oleh penyedia bj yg berminat serta oleh masy secara umum
• terbuka --> pbj dapat diikuti oleh semua penyedia bj yg memenuhi persyaratan/kriteria tertentu berdasarkan ketentan dan prosedur yg jelas
• bersaing --> pbj harus dilakukan melalui persaingan sehat diantara sebanyak mungkin penyedia yg setara dan memenuhi persyaratan, sehingga bj ditawarkan scr kompetitif dan tidak ada intervensi yang mengganggu terciptanya mekanisme pasar dalam pbj
• adil --> memberikan perlakuan yg sama bagi calon penyedia bj dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kpd pihak tertentu dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional
• akuntabel --> harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yg terkait dengan pbj sehingga dapat dipertanggungjawabkan

etika 

1. melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran, dan ketepatan tujuan Pengadaan Barang/Jasa;
   
2. bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga kerahasiaan informasi yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah penyimpangan Pengadaan Barang/Jasa;
   
3. tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat persaingan usaha tidak sehat;
   
4. menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis pihak yang terkait;
   
5. menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang berakibat persaingan usaha tidak sehat dalam Pengadaan Barang/Jasa;
6. menghindari dan mencegah pemborosan dan kebocoran keuangan negara;
7. menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi; dan
8. tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa.